Arus perubahan sosial
budaya yang ditandai dengan perubaahan nilai terbukti telah membawa implikasi
yang beragam bagi kehidupan manusia.Modernisasi hampir dilakukan disetiap
negara berkembang seperti Indonesia, ditambah dengan pesatnya ilmu teknologi
dan komunikasi. Di satu sisi memang membawa kesejahteraan dan kemudahan hidup
bagi manusia, akan tetapi pada saat bersamaan modernisasi yang kebablasan dan
tidak terkontrol mengakibatkan masyarakat hidup tanpa wajah kemanusiaan. Pola
hidup masyarakat menjadi sangat individualis,konsumtif dan menjadi budak dari
“berhala-berhala modern”. Wibawa agama terdegadrasi menjadi kekuatan sekunder
yang dipandang dengan sebelah mata. Pertalian sosial menjadi kendor,
persaudaraan sejati menjadi longgar, sebaliknya terjadi kekerasan dan disintegrasi
sosial.
Di akhir tahun ini
sebaiknya kita merivitalisasi peran agama dalam arus modernisasi dan
globalisasi. Terdapat dua peran sosiologis agama yang perlu dikembangkan. Peran
pertama, agama ditempatkan sebagai referensi utama dalam proses perubahan.
Peran yang kedua, agama diyakini sebagai kekuatan daya tahan bagi masyarakat
ketika berada dalam lingkaran persoalan kehidupan yang semakin kompleks
ditengah arus perubahan. Berdasarkan peran tersebut, agama menjadi daya dorong
luar biasa bagi terciptanya perubahan ke arah corak yang konstruktif bagi masa
depan umat manusia.
Dua peran agama
tersebut harus didukung oleh peningkatan pendidikan agama untuk
mensosialisasikan dan menyalurkan nilai-nilai keagamaan dalam realitas
kehidupan masyarakat, yang menyangkut aspek etika, moral dan spiritual.
Pendidikan agama diharapkan tidak hanya mempertahankan kemapanan dogmatika
agama, tetapi pendidikan agama yang memiliki niali fungsional dengan problem
kemasyarakatan dan kemanusiaan.
Kesimpulan yang
mendasar dari paparan diatas adalah kita harus lebih instropeksi diri untuk
melangkah ketahun selanjutnya. Dan juga sebagai modal untuk melangkah ketahun
selanjutnya. Karena manusia memiliki potensi kreatif yang tak terhingga untuk
merancang hari kedepan.
gimana dengan 2013=->2014?
BalasHapusgimana thn selanjutnya?
BalasHapusakan lebih besar mungkin
Hapus