Senin, 27 Mei 2013

PERAN PENDIDIKAN ASWAJA DALAM LINGKUP MASYARAKAT


NU sebagai organisasi terbesar di Indonesia tidak lepas peranannya dalam bidang pendidikan islam di indonesia. Salah satunya yakni pendidikan Ahlussunnah wal jama’ah atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan pendidikan ASWAJA. Pendidikan ASWAJA itu tidak hanya mengajarkan nilai-nilai agama saja namun juga mengajarkan nilai moral.
Pendidikan ASWAJA dikembangkan sebagai nilai pendidikan islam di indonesia. Disamping itu pendidikan ASWAJA muncul karena kebutuhan masyarakat indonesia. Yaitu pendidikan agama dan moral.
 Hal diatas dapat dibuktikan dengan keadaan bangsa yang kita rasakan sekarang. Dewasa ini banyak anak cucu kita yang meniru budaya barat. Misalnya, berpakaian yang mengundang hawa nafsu, pergaulan bebas dll . Hal itu membuktikan bahwasannya nilai agama dan nilai moral generasi penerus bangsa ini melemah. Akan tetapi, permasalahan tersebut adalah bagaimana jika para orang tua lemah dalam nilai-nilai agama dan moralitas. Sehingga tak ada contoh bagi pemuda bangsa untuk memperbaiki moral?
Pendidikan Aswaja muncul sebagai jawaban dari pertanyaan diatas. Pendidikan aswaja mempunyai kelebihan, salah satunya: pendidikan aswaja tidak hanya ditujukan ke lembaga pendidikan saja namun juga di tujukan kepada masyarakat luas, hal ini dapat memperkuat aspek agama maupun moralitas masyarakat. Misalnya acara pengajian rutin yang di isi oleh ulama’ , hal itu sangat baik untuk meningkatkan nilai-nilai agama dalam masyarakat.
Hal lain yang istimewa dari pendidikan aswaja adalah: pendidikan yang lebih dikonsentrasikan pada lembaga pendidikan islami atau dapat disebut pondok pesantren. Hal itu dapat membantu kita selaku orang tua supaya anak cucu kita dapat mengenal nilai-nilai agama dan moral.




           

3 komentar: